pada budidaya ikan lele kita mengenal berbagai masalah yang mana di
antaranya adalah mudah stres, penyakit aeromonas, dan sifat kanibalisme
yang suka memangsa sesama jenisnya. Untuk masalah kanibalisme inilah
yang kadang tidak disadari para pemula. Tentunya jika Anda ingin memulai
budidaya ikan lele, sebaiknya memahami terlebih dahulu cara mengatasi sifat kanibalisme ikan lele tersebut.
Foto: Google Image
Penyebab kanibalisme ada ikan lele sangat beragam. Kita perlu
memilahnya satu-satu untuk kemudian dicari solusinya. Berikut beberapa
tips cara mencegah kanibalisme ikan lele.
Jangan membudidayakan lele di air jernih
Jika hanya memelihara 1 ekor ikan lele di akuarium, tentunya tidak
akan masalah walau air dijadikan sejernih mungkin. Masalahnya adalah
jika Anda memelihara banyak ikan lele sekaligus pada kolam yang airnya
jernih, ini akan menyebabkan ikan lele yang satu melihat ikan lele
lainnya. Apabila ia lapar, akan menyerang kawannya sendiri karena ikan
lele ini dikenal sangat rakus dan kanibal.
Oleh karena itu, sebelum memelihara ikan lele, siapkan terlebih
dahulu air kolam agar menjadi hijau dengan cara mendiamkan selama 1—4
minggu dengan diberi pupuk kandang di dasar kolam serta tambahan
probiotik. Air kolam yang hijau ini akan membatasi jarak pandang ikan
lele sekaligus menjadi pakan alami ikan lele karena di dalamnya
terkandung ganggang hijau dan plankton.
Jangan pernah terlambat memberikan pakan di jam biasa
Anda yang sudah sering memberikan pakan pada jam-jam tertentu,
usahakan jangan pernah terlambat memberikan pakan terutama jika lele
sudah berusia satu bulan ke atas. Ikan lele yang rakus ini cepat lapar
dan berusaha memakan apa saja di sekitarnya untuk segera mengenyangkan
perutnya termasuk memakan kawannya sendiri.
Metode
ini memang agak merepotkan, tetapi berhasil dengan efektif. Bagi Anda
yang tak ingin terlalu repot, lakuan penyortiran tiap 1—2 minggu sekali
pada ikan lele berusia di bawah 1 bulan untuk disamakan ukurannya.
Setelah itu, baru dipindahkan ke kolam pembesaran, yakni lele yang sudah
di atas satu bulan.
Ikan lele yang berbeda ukuran akan lebih berpotensi melakukan
kanibalisme. Ikan yang lebih besar akan menjadi predator dengan memakan
kawannya yang lebih kecil. Untuk itu, ada baiknya Anda memiliki 2 jenis
kolam, yakni kolam sebelum usia 1 bulan dan kolam pembesaran untuk usia
di atas 1 bulan.
Memberikan azola pada kolam
Azola bermanfaat untuk menjadi pakan alternatif ikan air tawar
termasuk lele. Ia juga bisa menjadi makanan pengganjal perut ikan lele
yang kelaparan. Azola mudah berkembang di kolam ikan air tawar. Namun,
pada kolam lele akan cepat habis dimakan. Anda bisa membuat kolam kecil
khusus azola untuk kemudian diumpankan pada lele.